Monday, February 24, 2014

Hasil Survey : Din Syamsuddin Capres Favorit dari Kalangan Tokoh Islam

Hasil exit poll Polcomm Institute menempatkan Prof Din Syamsuddin sebagai Capres alternatif yang memiliki elaktibilitas tinggi dibandingkan tokoh - tokoh Islam lainnya seperti Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj, Anggota BPK Ali Masykur Musa, Rektor Paramadina Anies Baswedan, dan Khofifah Indarparawansa

Ketua PP Muhamadiyah Din Syamsudin dinilai sebagai tokoh alternatif yang paling pantas untuk diusung menjadi calon presiden oleh koalisi partai Islam. Hal itu dikatakan Direktur Poltical Communication Institute (Polcomm Institute) Heri Budianto saat merilis hasil survei lembaganya, di Jakarta, Minggu (23/2/2014) siang. Menurut Heri, berdasarkan survei, Din berada pada posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 12,7 persen. 

"Din Syamsudin dinilai memiliki kecakapan dan kemampuan intelektual yang baik. Dia juga dianggap publik mampu menjadi motivator bagi persatuan umat," kata Heri.

Menyusul di bawah Din, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Ali Masykur Musa (10,4 persen); politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Khofifah Indar Prawansa (10,4 persen); peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Anies Baswedan; dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj.

"Ali Masykur dinilai publik sebagai tokoh muda NU yang memiliki visi ke depan. Khofifah dinilai sebagai perempuan cerdas yang memiliki jiwa kepemimpinan. Anies dinilai sebagai sosok intelektual muda yang peduli pada pendidikan. Sementara Said Agil dinilai sebagai tokoh yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan umat," jelas Heri.

Nama lain yang masuk dalam survei ini, di antaranya, mantan Ketua MK Jimly Asshiddique (3,3 persen), politisi PPP Ahmad Yani (1,6 persen), politisi PKS Hilmi Aminuddin (0,7 persen), dan politisi PPP Suharso Manoarfa (0,4 persen). Namun, mereka yang tidak memilih alias golput tetap menempati jumlah terbesar. Responden yang tidak menjawab sebanyak 28,7 persen. Sementara itu, mereka yang belum menentukan pilihan 21,8 persen.
Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dari 29 provinsi pada 15 Januari hingga 15 Februari 2014. Metode yang digunakan multistage random samplingdengan margin of errorsebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 96,9 persen.(antara)

No comments:

Post a Comment