Wednesday, April 30, 2014

Mengenal Sosok Bupati Tercerdas di Indonesia

Beberapa hari ini media dipenuhi pemberitaan tentang walikota berprestasi dari Surabaya yang berencana mundur karena tekanan politik. Namun saya ingin mengajak anda melihat profil Bupati tercerdas di Indonesia dari kabupaten Bantaeng yang berjarak 120 km dari kota Makassar.

Bukan bermaksud berlebihan tetapi mungkin Bapak Nurdin Abdullah merupakan satu-satunya Bupati di Indonesia yang bergelar Professor. Gelar ini adalah penghargaan terbesar bagi seseorang dalam bidang ilmunya karena memang beliau merupakan guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. Selain karena gelar akademiknya saya menganggap beliau cerdas karena prestasi yang cukup mentereng selama beliau memimpin Bantaeng. Awal pemerintahan beliau di Tahun 2009, Bupati ini meningkatkan kapasitas aparat dengan pola assestment melibatkan Universitas Indonesia dan LAN Jatinangor. Sistem lelang jabatan telah dilakukan sejak Tahun 2009 jauh lebih awal dibanding Pak Jokowi Gubernur DKI.

Mengatasi Banjir
Bantaeng merupakan salah satu kabupaten langganan Banjir. Untuk melihat langsung permasalahan tersebut bapak Nurdin Abdullah turun langsung mencari titik air penyebab banjir di saat hujan deras menyusuri anak sungai sampai sekitar 6 jam. Setelah mengetahui alur anak sungai penyebab banjir, beliau membangun cekdam seluas 5 ha. Cekdam ini menjadi pencegah banjir, sumber air baku PDAM Bantaeng dan sekaligus irigasi bagi petani Bantaeng.

Dekat dengan Rakyat
Sejak lepas shalat subuh, warga dapat dengan mudah bertemu dengan Bupatinya tanpa protokoler yang rumit. Bahkan dengan bebasnya masyarakat dapat mencurahkan segala keluh kesah mengenai berbagai permasalahan yang ada. Maka wajar saja jika Beliau merupkan Bupati dengan elektabilitas tertinggi di Sulawesi Selatan yaitu diatas 80% saat maju untuk periode kedua.

Sederhana
Seluruh kepala dinas dilarang memakai sepatu mahal karena beliau tidak ingin pejabatnya tampil mewah sekaligus sayang jika sepatunya kena lumpur karena mahal. Jadi jangan harap anda melihat pejabat di Bantaeng memakai sepatu pantofel yang mengkilat. Mobil dinas yang dipakai kadis hanya avansa sementara beliau sendiri menggunakan toyota Innova sebagai kendaraan dinas. Sedangkan untuk keperluan diluar dinas Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown tahun 2000.

Pembangunan Kesehatan
Beliau berhasil membangun rumah sakit berlantai 8 di Kabupaten Bantaeng. Warga masyarakat Bantaeng paling dimanjakan di Indonesia untuk pelayanan kesehatan. Jika ada warga yang sakit cukup menelpon 113 atau 0413-22724 /0413-21408 maka ambulans Brigade Siaga Bencana (BSB) Bantaeng lengkap dengan dokter dan perawat akan segera ke rumah warga. Pelayanan ini stand by 24 Jam.  Berkat mapannya pelayanan kesehatan di daerah berjuluk Butta Toa atau Tanah Tua ini, BSB Bantaeng masuk nominator United Nations Public Service Award, yang dibawahi PBB dan berkantor di New York, yang akan diumumkan tahun 2014 ini. BSB Bantaeng sengaja ditunjuk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara mewakili Indonesia.

Penataan Kota
Bantaeng dulu terkenal dengan semak belukar menjadi kabupaten dengan “sejuta” tempat wisata indah. Bahkan Bupati Bantaeng ini bercita-cita menjadikan Bantaeng “Singapura” di Indonesia. Karena sebagian besar pusat pemerintahan dan fasilitas pelayanan publik di pindahkan di daerah pantai.

Salah Satu Sudut Kota Bantaeng
Pantai Seruni

Semenjak menjadi Bupati, Bapak Nurdin Abdullah berhasil meningkatkan iklim investasi di Bantaeng. 1000 ha disiapkan untuk pabrik smelter yang beroperasi tahun 2015, 2000 ha untuk relokasi industri dari Jepang. Bahkan rencananya kan dibangun sekolah mekanik Asia Pasifik kerjasama dengan Toyota serta BLK dengan standar internasional.

Berbagai prestasi tersebut menjadi dasar sehingga saya mengatakan bapak Nurdin Abdullah yang merupakan alumni Unuversitas Hasanuddin dan Kyushu University Jepang merupakan Bupati tercerdas di Indonesia.

Penulis: Iswady Wahid
kompasiana








Muhammadiyah Prihatin Atas Kekerasan Seksual Pada Anak


Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Din Syamsudin sangat prihatin dan mengutuk keras  terjadinya kekerasan seksual terhadap anak-anak akhir-akhir ini. Diantaranya kasus pemerkosaan yang dialami NPD (Pr.14 Tahun) siswi MTS Muhammadiyah di Kenagarian Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, yang diduga dilakukan oleh sepuluh orang pemuda.

”Sayangnya, pada aspek penegakan hukumnya, aparat kepolisian belum memberikan rasa keadilan bagi korban, dimana pelaku yang diduga 10 orang dalam proses penegakan hukum baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara, pada aspek pemulihan psikologis korban juga tidak mendapatkan layanan pemulihan serta pendampingan yang maksimal dan berkelanjutan dari pemerintah,” ujar Din didampingi Komisioner KPAI Rita Pranawati MA dalam konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2014)
 
Terkait kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS), Din menilai hal itu terjadi lantara sekolah telah melakukan kelalaian dalam pengawasan terahdap anak sehingga kasus terjadi secara berulang-ulang.

Ditegaskan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta pihak kepolisian melakukan proses penegak hukum dengan seadil-adilnya, tanpa ragu dan pandang bulu. Sehingga keterlibatan oknum aparatur sekolah secara kelembagaan dapat diungkap dengan se terang-terangnya.

Din menolak secara tegas segala macam bentuk intervensi asing dalam proses penegakan hukum di Indonesia. “Mari hormati hukum Indonesia demi penegakan prinsip-prinsip keadilan bagi korban dan masyarakat Indonesia!” seru Ketua Umum Muhammadiyah.

Ia pun mengimbau, agar semua level pemangku kepentingan baik negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua memiliki kesadaran penuh, untuk melakukan upaya-upaya preventif terhadap perlindungan anak dari kekerasan seksual. Anak-anak harus diberikan porsi yang lebih besar untuk pendidikan dan permainan yang lebih edukatif.

“Pengawasan dari orang tua, keluarga dan masyarakat harus ditingkatkan. Masyarakat harus memiliki kepedulian terhadap ancaman kekerasan seksual. Upaya negara untuk penindakan hukum terhadap pelaku pornografi harus lebih tegas, dan keras agar memunculkan efek jera," tegasnya.

Pada saat bersamaan, lanjut Din, pembenahan sistem perlindungan anak dari kekerasan seksual mendesak disempurnakan, norma, regulasi, kebijakan, struktur dan aparatur harus sinergis dan sistematis dalam melakukan upaya-upaya preventif, pencegahan anak dari kekerasan seksual. [sp/pesatnews.com]

Benarkah Nenek Moyang Bangsa Indonesia adalah Kera ?


Umumnya, di sekolah-sekolah dasar dan menengah diajarkan bahwa cikal bakal manusia Indonesia adalah manusia purba. Itu disimpulkan berdasarkan penemuan fosil-fosil manusia purba di beberapa lokasi di Jawa -- yang oleh para arkeolog diperkirakan berumur mulai dari 1,7 juta tahun (Sangiran) hingga 50.000 tahun yang lalu (Ngandong).

Anggapan itu sejatinya perlu dikritisi. Fosil ini terdiri atas dua subspesies yang berbeda yaitu Homo Erectus Paleojavanicus yang lebih tua daripada Homo Soloensis. Disebutkan bahwa mereka hidup sezaman dengan manusia modern Homo Sapiens kurang lebih 50.000 tahun lalu. Fosil-fosil manusia purba itu, katanya, merupakan nenek moyang manusia Indonesia saat ini.

Argumentasi yang digunakan adalah dengan menggunakan teori evolusi yang dicetuskan Charles Darwin, ahli biologi asal Inggris dalam bukunya yang sangat terkenal, The Origin of Species. Berdasarkan teori ini, keberadaan manusia sekarang merupakan produk dari evolusi makhluk hidup yang terjadi selama jutaan tahun yang lalu. Pada mulanya manusia berwujud seperti makhluk-makhluk purbakala yang dilukiskan mirip kera. Untuk mendukung argumen ini, dicarilah fosil-fosil manusia purba seperti yang ditemukan di Sangiran dan Ngandong, dan sebagainya.

Namun apakah nenek moyang bangsa Indonesia memang manusia-manusia purba mirip kera dan orang utan itu? Para ahli pendukung teori evolusi manusia mengatakan, bahwa makhluk itu merupakan missing link (mata rantai yang hilang) dari ras manusia. Tetapi, bagi umat Islam dan banyak ilmuwan modern saat ini, keberadaan fosil manusia purba diragukan. Para evolusionis (kaum yang menganut paham teori evolusi Darwin) yang memang atheis tidak punya pijakan siapa manusia pertama sehingga berasumsi bahwa manusia yang sekarang ada merupakan perkembangan dari manusia purba.

Padahal, keberadaan manusia purba, termasuk binatang dinosaurus sudah banyak disangkal oleh para ilmuwan modern. Beberapa temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori manusia purba tidak benar alias tidak pernah ada. Selama ini, banyak orang mendapatkan pemahaman yang salah tentang asal-usul manusia saat pendidikan dasar, ditambah dengan rekayasa film ala Holywood yang memvisualisasi keberadaan makhluk-makhluk zaman purba, di antaranya film Jurrasic Park. Keadaan menjadi bertambah parah tatkala teori tentang manusia purba yang dikemukakan oleh para evolusionis ini diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah.

Para ilmuwan Barat yang sebagian besar menganut teori evolusi memasukkan Australopithecus atau ras kera yang telah punah sebagai ras ”nenek moyang manusia”. Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia. Perbedaan ini yang tidak bisa dijelaskan oleh mereka dan selanjutnya disebut dengan mata rantai yang hilang (missing link). Mata rantai yang hilang inilah yang sampai hari ini tidak pernah ditemukan bagaimana wujudnya. Kalaupun ada tergambarkan hanyalah khayalan dan angan-angan para pendukung evolusionis.

Tatkala para evolusionis tak juga menemukan satu fosil pun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.

Kisahnya pada tahun 1912 seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan diduga berumur 500.000 tahun.

Rekonstruksi terhadap manusia Piltdown dilakukan dan telah dipajang di berbagai museum sebagai bukti nyata evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun sejumlah penafsiran dan gambar dibuat. Banyak artikel ilmiah tentang manusia piltdown ini, termasuk 500 tesis doktor tentangnya.

Namun pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuannya. Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno.

Harun Yahya, melalui bukunya, Atlas of Creation, memaparkan ratusan bukti-bukti penemuan fosil-fosil kuno hewan dan tumbuhan yang berumur jutaan tahun, dan ternyata sama persis dengan spesies sejenisnya, yang masih hidup sekarang.
Visi Islam

Visi Islam tentang sejarah manusia dipaparkan dalam al-Quran. Sebab, dalam pandangan Islam, al-Quran adalah wahyu dari Allah yang pasti kebenarannya. Al-Quran adalah suber sejarah yang diyakini kebenarannya oleh umat Islam. Islam memandang, manusia bukan hanya terdiri dari unsur fisik, tetapi juga unsur jiwa (nafs). Manusia bukan hanya terdiri atas daging dan tulang belulang. Tetapi, manusia juga memiliki RUH yang berasal dari Allah.

Maka, ketika melihat sejarah manusia, seorang Muslim tidak hanya melihat sejarah manusia dari unsur daging dan tulang belulang, sebagaimana dilakukan manusia sekular. Seorang Muslim akan melihat sejarah manusia, bukan hanya ketika ia berada di dunia, tetapi juga ketika manusia masih hidup di alam arwah. Ketika itulah manusia melakukan pernjanjian azali dengan Allah: ”Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): ”Bukankah Aku ini Tuhanmu!” Mereka menjawab: ”Benar!” (Engkau Tuhan kami), kami mengambil kesaksian.” (Kami lakukan yang demikian itu), agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: ”Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (Ke-Esaan Allah).” (QS al-A’raf: 172)

Seorang Muslim tidak bersifat sekularis dan dikotomis dalam mempelajari segala sesuatu. Ayat al-Quran tersebut memberikan petunjuk yang jelas, tentang sejarah dan asal-usul manusia. Tentu saja termasuk manusia Indonesia. Maka, dengan memahami sejarah manusia seperti ini, manusia diajarkan oleh Allah agar jangan melupakan asal-usulnya.

Karena itulah, melalui berbagai proses pendidikan, manusia harus mampu mengantarkannya untuk mengenal Tuhannya. Jangan sampai, karena masuknya ilmu-ilmu yang salah, atau karena terjebak oleh godaan hawa nafsu, manusia tidak mampu mengenal Tuhannya. Jadi, ketika belajar sejarah manusia, orang Muslim dibimbing untuk belajar sejarah secara komprehensif; bukan hanya melihat manusia dari unsur fisik tetapi juga unsur RUH-nya. Manusia Muslim diajak menelaah jauh ke belakang, sebagaimana yang diberitakan dalam al-Quran. Maka, tidaklah patut jika dalam melihat asal-usul manusia, yang dilihat hanya sejarah tulang belulang.[sp/zona-ris]

Meluruskan Sejarah Indonesia yang Dipelintir Kurikulum Sekuler


Intelektual Muslim yang juga dikenal penulis produktif, Dr Adian Husaini kembali meluncurkan buku baru. Buku baru berjudul “Pendidikan Islam: Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab” diluncurkan di Masjid Darussalam Depok baru-baru ini.

Dalam buku barunya, Adian menjelaskan tentang mendesaknya kurikulum pendidikan di Indonesia dibenahi. Ia menjelaskan hal-hal mendetail tentang beberapa aspek dalam pendidikan Islam saat ini yang perlu dibenahi. Di antaranya aspek kurikulum sejarah.

Menurut cendekiawan muda ini, kurikulum sejarah Indonesia yang benar mesti diajarkan kepada murid-murid. Saat ini kurikulum sejarah tidak menjadikan murid-murid Muslim Indonesia bangga dengan sejarahnya.

Salah satu contoh yang mendapat kritik Adian adalah sejarah tentang Pangeran Diponegoro. Dalam sejarah yang banyak ditulis, Pangeran Diponegoro bukanlah berperang karena penjajah, tetapi merebut tanah makam leluhurnya atau iri hati karena tahta Mataram diserahkan kepada adiknya.

“Diponegoro berperang dengan niat jihad melawan tentara Belanda yang menzalimi rakyat dan menghalang-halangi pelaksanaan syariat Islam di Jawa. Saat itu dalam menghadapi Belanda, Diponegoro dibantu 108 kiai , 31 haji, 15 syeikh, 12 penghulu Jogyakarta dan 4 kiai guru yang turut berperang bersama Diponegoro,” ujarnya.

Karenanya, perang Diponegoro menjadi perang yang sangat menyita keuangan pemerintah kolonial bahkan hampir membangkrutkan negeri Belanda.

Korban perang Diponegoro mencapai orang 8.000 jiwa (korban orang Eropa), pihak Belanda 7.000 jiwa, biaya perang 20 juta gulden dan korban rakyat pribumi yang tidak sedikit.

Total orang Jawa yang meninggal, baik rakyat jelata maupun pengikut Diponegoro 200.000 orang. Padahal total penduduk Hindia Belanda waktu itu baru tujuh juta orang, separuh penduduk Yogyakarta terbunuh.”

Menurut Adian dalam bukunya, sejarah adalah hal penting dalam kehidupan manusia. Untuk melihat masa depannya, seseorang perlu memahami masa lalunya.

Al-Quran banyak memuat berbagai cerita umat-umat terdahulu. Dan umat Islam diminta bisa mengambil hikmah dari kisah-kisah masa lalu, untuk menjadi bekal dalam menyongsong masa depannya.

“Maka, jangan heran, jika setiap bangsa senantiasa merumuskan sejarah masa lalunya. Sejarah juga sangat penting bagi kebangkitan suatu bangsa atau peradaban. Muhammad Asad (Leopold Weiss) dalam bukunya, Islam at the Crossroads, menulis: “No civilization can prosper – or even exist, after having lost this pride and the connection with its own past…”
Menurut Adian, menyadari arti penting sejarah ini, maka kaum penjajah juga secara serius merekayasa sejarah Indonesia. Khususnya yang menyangkut peran Islam dalam sejarah Indonesia.

Pakar sejarah Melayu, Prof. Naquib al-Attas sudah lama mengingatkan adanya upaya yang sistematis dari orientalis Belanda untuk memperkecil peran Islam dalam sejarah Kepulauan Nusantara.

Dalam bukunya, “Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu” yang diterbitkan tahun 1990), Prof. Naquib al-Attas sudah menulis tentang masalah ini.

“Kecenderungan ke arah memperkecil peranan Islam dalam sejarah Kepulauan ini, sudah nyata pula, misalnya dalam tulisan-tulisan Snouck Hurgronje pada akhir abad yang lalu. Kemudian hampir semua sarjana-sarjana yang menulis selepas Hurgronje telah terpengaruh kesan pemikirannya yang meluas dan mendalam di kalangan mereka, sehingga tidak mengherankan sekiranya pengaruh itu masih berlaku sampai dewasa ini,” ujar Adian menirukan Al Attas.

Menurut Adian, anak-anak kita sejak kecil dicekoki paham salah semacam ini. Bahwa, Indonesia dulu mengalami kejayaan di masa Majapahit, yang hancur karena diserang Islam. Jadi, Islam justru yang menghancurkan kejayaan Indonesia. Karena itulah, untuk mengembalikan kejayaan Indonesia, jangan membawa-bawa Islam, tetapi kembalikan kejayaan Majapahit dengan mengadopsi nilai-nilai Hindu.

Inilah yang oleh M. Natsir sebagai upaya nativisasi, yakni upaya penyingkiran Islam dari aspek kemasyarakatan dan kenegaraan, dan mengembalikan Indonesia pada budaya “asli” dan jatidiri manusia Indonesia yang menurut mereka bercorak hindu, budha dan animis.[sp/zona-ris]

Meskipun Kakinya Cacat, Anak Ini Tidak Mengemis


Kakinya cacat sejak lahir. Ia belum menikah, tinggal bersama kakaknya, dan ibunya yang sakit-sakitan (diabetes, dst) namun belum sembuh. 

Saya ketemu pria bersahaja ini saat melintas di sebuah ruas jalan di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur. Selasa, 29 April 2014.

Dengan segala keterbatasannya, dia masih penuh semangat mencari rezeki, dengan cara semampu dia, dengan cara yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh kita.

Sementara kita mungkin lebih sering mengeluh, meratapi nasib. Padahal hidup kita jauh lebih beruntung.

"Maka nikmat Tuhan yang mana lagikah yang masih engkau dustakan?"
NB: Sayangnya saya lupa bertanya siapa namanya.
 [Jonru]

Tuesday, April 29, 2014

Emas di Papua Jika Dibagikan Rakyat Kebagian 3 Ton per Jiiwa

Biarkan Rakyat Indonesia Tahu & Berubah Ke Arah Lebih Baik ! Tunjukan pada Dunia & Guncangkan...! 1234
Negara Terkaya di Dunia Itu Ternyata adalah Indonesia. Banyak sebenarnya yang tidak tahu di manakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya Amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur Tengah.
Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.
Dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.
Wooww… Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.
baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.
1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.
Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya. Seharusnya nama kota di sana itu bukan Tembagapura tapi Emaspura.
Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.
2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.
Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.
3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.
Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dan. sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat. karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi. dan sekarang mereka sedikit demi sediki telah mengkancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali.
4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.
Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.
5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia. dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.
6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.
Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.
Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi ? Kekayaan Alam Indonesia tdk seirama dgn kehidupan Rakyatnya yang miskin,terpuruk,melarat tak berdaya...
Oleh Sebab itu, Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.
Dan rasa terima kasih KAMI untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 67 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa ini..Pengorbanan kalian telah di sia-siakan oleh para Pemimpin yang hanya mementingkan keluarga,perut,& Partainya sendiri,Rakyat baru di tengok ketika PEMILU tinggal hitung Hari dengan mengharap suara & dukungan mereka...namun Ketika PEMILU usai,maka Rakyat kembali dicampakkan & kembali terjadi kesenjangan antara si kaya & si miskin,si kaya makin kaya & si miskin makin miskin...Para pejabat pemerintah makin kaya & rakyat makin miskin dibuatnya...kekayaan Alam Indonesia akhirnya kembali dinikmati oleh segelintir orang khusunya para pejabat,aparatur negara & Pihak Asing..Namun Rakyat hanya mendapatkan janji kosong berbuah dusta & kebohongan berbalut penderitaan ...
AKANKAH DISERAHKAN KEPADA PEMIMPIN DARI RAS KORUPTOR DAN PARTAI KORUPTOR ?... bisa-bisa NEGARA DAN PEMERINTAHANYA DIPRIVATISASI !!!!
NUSANTARA MILIK KITA SEMUA ! Let's Go 1234
Penulis : Seorang Nasionalis dan WNI
Silahkan klo berkenan isi petisi ini !
http://petisikedaulatan.org/

Muhammadiyah : Awal Ramadhan Jatuh 27 Juni 2014

Jakarta - Pengurus Pusat Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan jatuh pada hari Jumat 27 Juni 2014. Penentuan ini berdasarkan pada perhitungan ilmiah.

"27 Juni menurut Muhammadiyah adalah awal malam pertama Ramadan," kata ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di gedung PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta, Selasa (29/4/2014).Seperti yang dilansir detik.com.

Hal tersebut disampaikan Din dalam acara diskusi bertajuk 'Astrofotografi sebagai Rukyat Bil 'ilmi untuk membahas penghitungan awal bulan secara ilmiah'. Diskusi ini mendatangkan ahli astronomi dari Perancis Thierry Legault. Thierry menggunkan teropong dan teknologi digital teranyar untuk mengamati posisi bulan dan benda-benda langit lainnya.

Menurut Muhammadiyah, konjungsi atau dalam istilah bahasa Arabnya adalah ijtima' dijadikan landasan untuk menentukan awal bulan termasuk permulaan Ramadan. Thierry mengatakan dari perhitungan melalui teropong dengan melihat posisi bulan, matahari dan bumi maka konjungsi akan terjadi pada 27 Juni 2014 pukul 15.10 WIB. Sholat Taraweh akan dilaksanakan Jum'at malam tanggal 27 Juni, dan puasa dimulai Sabtu tanggal 28 Juni.

Sementara itu, Din juga menyampaikan hal ini mungkin akan bisa berbeda dengan perhitungan menurut NU dan pemerintah. Menurut Din, NU dan pemerintah menentuan awal bulan tak hanya pada ijtima' namun juga harus memenuhi syarat imkanurrukyah, di mana posisi matahari terbenam lebih dari 2 derajat.

"Karena waktu matahari terbenam setengah derajat, maka kemungkinan akan menambah 1 hari. Maka baru shalat tarawih perdananya 28 Juni," ucap Din.

Din berharap, melalui teknologi, perbedaan penentuan awal bulan akan teratasi. Sebab setelah melalui berbagai landasan dalil belum juga ada titik temu, teknologi adalah satu-satunya alasan yang dinilai dapat menyatukan perbedaan itu.

"Saya kira penentuan ini bertanggungjawab, ada perhitungan ilmiahnya. Saya termasuk yang berdamba sekali ada persamaan," tutup Din.[sp/mch]

Perilaku Caleg, Politik Uang dan Peradaban yang Rendah


Oleh: Ahmad Syafii Maarif

Selama era reformasi, Indonesia telah tiga kali (2004, 2009, dan 2014) secara teratur menyelanggarakan pemilu untuk memilih anggota legislatif dan presiden/wakil presiden. Untuk tahun 2014, baru pileg (pemilu legislatif) yang sudah rampung pada 9 April ini, sedangkan untuk pilpres (pemilihan presiden/wakil presiden) akan diadakan pada 9 Juli. Kita patut menghargai pemilu yang teratur ini ditengok dari sisi perkembangan demokrasi yang sudah kita pilih sejak awal kemerdekaan. Sekalipun pada masa lalu pernah dua kali diterpedo oleh penguasa yang tidak nyaman dengan demokrasi, tokh akhirnya sejak tahun 1998 sistem politik itu kembali dihidupkan. Maka bermunculanlah instant politicians (politisi dadakan) bersama partai-partai baru sebagai tambahan dari partai yang sudah ada.

Dalam peradaban modern, sistem demokrasi, di mana pun di seluruh dunia, pasti menjadikan parpol sebagai pilar utamanya. Tidak bisa dinalar demokrasi tanpa keberadaan sejumlah parpol. Jika tidak demikian, maka demokrasinya hanyalah demokrasi dalam nama, tidak dalam kenyataan. Dalam tarikan nafas yang sama, parpol yang hanya berfungsi sebagai alat penguasa dalam pemilu yang tidak bebas dengan pemenang sudah ditentukan sebelum bertarung, maka demokrasi yang demikian itu pastilah sudah cacat sejak lahir. Indonesia juga berpengalaman dengan demokrasi yang cacat ini. Ini adalah pola umum yang terlihat di berbagai negara.

Hubungan sistem kepartaian dan demokrasi demikian bertautnya. Semakin sehat kehidupan parpol, maka dapat dipastikan kualitas demokrasi juga akan semakin kuat dan sehat. Dalam pengertian yang terbalik, semakin buruk budaya politik yang berkembang dalam sistem kepartaian, maka corak demokrasi yang muncul akan sarat dengan wajah bopeng, buruk, busuk, dan melelahkan. Jika mau bersikap jujur, pada tahap sekarang, demokrasi Indonesia pada umumnya masih berkutat dalam kategori yang kedua ini, sekalipun dalam kebebasan berpolitik kita sudah sangat maju. Terlihat di sini fenomena yang serba paradoks, antara kebusukan dan kebebasan. Dalam ungkapan lain, kebebasan yang tidak disertai rasa tanggung jawab, maka buah yang dihasilkannya dapat berupa keliaran dan permainan politik uang yang kini sedang masif di Indonesia. Lagi-lagi kualitas seorang caleg (calon anggota legislatif) yang manjadi bagian dari kaum elite parpol perlu pembenahan serius, baik pada ranah pengetahuan, kejujuran, moral, dan dalam visi politik kebangsaan yang jelas.

Politik uang ini sangat riil, dilakukan oleh banyak caleg, tersebar pada berbagai parpol di seluruh Nusantara. Sebagai contoh, menurut pengalaman teman tetangga saya yang terlibat dalam tim khusus, ada seorang caleg yang sudah bertitel haji pada dua TPS (tempat pemungutan suara) tingkat kampung saja, telah menebar uang sebesar Rp 50 juta, masing-masing diberi Rp 25 juta. Saya tidak tanya berapa jumlah TPS di dapil (daerah pemilihan) yang harus dilayaninya. Itu baru untuk merebut posisi di DPRD tingkat kapupaten. Untuk tingkat yang lebih atas, rupiah yang disebarkan tentu dalam jumlah yang jauh lebih besar lagi. Karena berada di kawasan tempat tinggal saya, tanda gambar caleg yang dimaksud memang bertengger di tiang-tiang listrik, pepohonan, dinding rumah, dan sebagainya. Dan, kata teman saya itu, caleg tersebut gagal dalam perjuangannya, sekalipun kantongnya sudah terkuras.

Kasus di atas masih mendingan. Yang menjijikkan adalah fenomena caleg yang gagal, meminta kembali sumbangan yang telah diberikan untuk masjid, mushalla, orang miskin, dan kampung tertentu. Caleg yang tidak punya malu ini tidak lain dari pada produk peradaban politik kita yang masih rendah, rendah sekali. Dan terkait dengan hal ini, pendidikan politik untuk meningkatkan kualitas elite kepartaian hampir tidak berjalan di negeri ini. Akibatnya, siapa pun yang punya uang cukup dapat dengan mudah memasuki suatu parpol dan kemudian terdaftar jagi caleg, untung kalau gagal. Jika berhasil, bisa dibayangkan kualitas DPR, DPRD, dan DPD kita pasti akan semakin runyam dan suram.

Akhirnya, sebagai antisipasi ke depan, perlu langkah berikut. Jika demokrasi Indonesia memang diharapkan akan berguna bagi kepentingan rakyat banyak, maka tidak ada pilihan lain kecuali kualitas politisi atau calon politisi dalam sistem kepartaian perlu mendapat pendidikan dan latihan politik kebangsaan yang jelas dan terarah, di samping prinsip-prinsip moral yang harus dipegang teguh.[sp/rol]

HW Banjarnegara Adakan JAMPANAL

Banjarnegara – Kwartir Daerah Hizbul Wathan Banjarnegara telah usai melaksanakan Jambore Pandu Pengenal (JAMPANAL) 1 tahun 2014 ditandai dengan upacara penutupan yang berlangsung hari ini (28/04). Jampanal kali ini adalah yang pertama yang dilaksanakan oleh Kwarda HW Banjarnegara. Acara berlangsung empat hari, dimulai pada hari Jumat 25 April 2014 sampai dengan hari Senin 28 April 2014. Bertempat di lapangan Kelurahan Argasoka Kabupaten Banjarnegara. Peserta Jambore di bagi menjadi dua, yaitu peserta tingkat SMP/MTs dan tingkat SD/MI, dengan jumlah peserta lebih kurang 237 peserta.

Kegiatan Jampanal 2014 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan silaturahmi antar pandu HW se Daerah Banjarnegara, sebagai sarana peningkatan prestasi pandu, penggalian potensi diri di kalangan Pandu tingkat pengenal dalam rangka aktualisasi pencerdasan, pencerahan, dan pemberdayaan masyarakat serta Sebagai wujud nyata peran serta Hizbul Wathan dalam penguatan kaderisasi Muhammadiyah, umat, bangsa, dan Negara, baik kualitas maupun kuantitas.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dilaksanakan berbagai macam kegiatan, diantaranya ; Lomba Cerdas Cermat, Pildacil, Pengenalan Teknologi Informasi, PBB, Hasta Karya, MTQ, Bakti Sosial, Tadabbur alam dan lain sebagainya.

Ketua Kwarda HW Banjarnegara, Teguh Puji Raharjo mengungkapkan ada beberapa kendala yang harus dihadapi pada kali pertama pelaksanaan Jampanal tahun 2014. Antara lain adalah jumlah peserta yang kurang maksimal. “Harapan kami, acara Jampanal ini bisa kami laksanakan setiap tahun, walaupun pada pelaksanaan pertama ini jumlah peserta yang hadir belum begitu banyak namun secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar, dan tahun depan semoga bisa lebih baik lagi. Semoga dengan dilaksanakannya Jampanal ini dapat melahirkan generasi muda penerus perjuangan Muhammadiyah dan Bangsa” kata Teguh.[sp/banjarnegara.muh]

Monday, April 28, 2014

Universitas Muhammadiyah Malang Kini Bebas Asap Rokok

Malang - Ada yang berbeda dengan perayaan hari bumi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun ini. Jika di tahun-tahun sebelumnya kegiatan yang rutin diadakan Divisi Mahasiswa Pecinta Alam (Dimpa) UMM ini selalu kritis mengkampanyekan kampus bebas asap rokok dan kendaraan bermotor, kali ini isunya diarahkan pada edukasi penyelamatan bumi yang kian renta.
Terang saja, hal itu mengingat sejak akhir tahun lalu, tepatnya pada November 2013, kampus ini telah mencanangkan UMM Green and Clean. “Tahun lalu kampus ini sudah memberlakukan aturan kampus bebas kendaraan bermotor, tahun ini kita berlakukan kampus bebas asap rokok, sehingga kampus ini bisa benar-benar bersih dan hijau,” papar Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy MAP terkait program tersebut.
Karena itulah, ketua pelaksana Hari Bumi Dimpa UMM Amar Saichuna merasa sangat bergembira karena edukasi penyelamatan lingkungan melalui kampus bebas asap yang telah mereka kampanyekan bertahun-tahun akhirnya dipraktikkan oleh kampus ini. “Dengan adanya UMM Green and Clean, kita mulai tahun ini bisa terfokus pada isu yang lebih besar, yaitu tentang kerentaan bumi,” terangnya saat pembukaan Peringatan Hari Bumi Dimpa UMM yang berlangsung di tengah jembatan depan Gedung Kuliah Bersama (GKB) I UMM, Selasa (22/4).
Pada kegiatan ini, Dimpa UMM menampilkan miniatur bumi berdiameter 1.5 yang sengaja dibuat bentuknya yang tidak beraturan, sebagai tanda bumi yang semakin rapuh. “Miniatur bumi ini sengaja kami letakkan di jembatan depan GKB I agar menjadi view menarik bagi warga kampus yang berlalu lalang melakukan aktivitas akademik,” jelas Amar.
Selain tampilnya miniatur bumi, kegiatan ini juga disemarakkan dengan aktivitas lain yang terkait isu pelestarian lingkungan, yaitu pelepasan angsa di kolam kampus, penurunan big banner hari bumi dari puncak GKB lantai enam, edukasi ekologis pada anak usia dini, lomba mewarnai alam, orasi lingkungan, pemungutan sampah, serta pameran foto lingkungan.
 “Agar lebih menarik, kami juga menyertakan siswa-siswi Taman Kanak-kanak (TK) Asyiah Busthanul Athfal (ABA) yang merupakan bagian dari amal usaha Muhammadiyah serta sejumlah mahasiswa asing yang kuliah di UMM,” kata pembina Dimpa UMM Rina Wahyu Setyaningrum MEd.
Menurut Rina, anak-anak usia dini sengaja dilibatkan, agar edukasi penyadaran lingkungan bisa dimulai sejak masih kecil. Sementara itu mahasiswa asing diminta melakukan orasi lingkungan dalam bahasa Indonesia. “Paling tidak, ketika civitas akademika UMM melihat usaha mahasiswa asing berorasi dengan terbata-bata serta semangat anak-anak TK yang melakukan kegiatan cinta lingkungan, bisa tumbuh kesadaran bersama dalam lingkup yang lebih luas,” tutur dosen jurusan Bahasa Inggris UMM ini.
Rangkaian acara yang dilakukan seharian penuh ini dibuka langsung Pembantu Rektor III UMM Dr Diah Karmiati MPSi ditemani sejumlah dosen, serta perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi mahasiswa se-UMM. Diah selanjutnya mengiringi dua angota muda perempuan Dimpa UMM melakukan atraksi penurunan banner raksasa secara rappelling dari puncak GKB lantai enam. “Sengaja yang melakukan atraksi adalah perempuan, agar sekaligus memeriahkan peringatan Hari Kartini yang kebetulan waktunya berdekatan dengan Hari Bumi,” ujar Rina. [sp/muhammadiyah.or.id]

Inilah Jadwal Kota-Kota Yang Terjadi Gerhana Matahari Hari ini


Hari Selasa 29 April 2014 akan terjadi gerhana Matahari Cincin. Gerhana Matahari Cincin ini terjadi di belahan Bumi Selatan Bayang-bayang penumbral Bulan melewati Antartika, bagian selatan laut India, dan seluruh benua Australia. Indonesia termasuk negara yang akan terlintasi gerhana ini, khususnya di bagian selatan.

Gerhana Sebagian mulai : 10:52:38 WIB
Gerhana Cincin mulai : 12:57:35 WIB
Puncak Gerhana : 13:04:32 WIB
Gerhana Cincin berakhir : 13:09:36 WIB
Gerhana Sebagian berakhir : 15:14:29 WIB

Kota-kota di Indonesia yang dilewati oleh gerhana adalah seperti tabel berikut:

KOTALINTANGBUJURZONA WAKTUJENIS GERHANAGERHANA MULAI TENGAH GERHANAGERHANA BERAKHIR
Wates-07 52110 08 BT.WIBSebagian13:53:4013:59:1814:05:19
Bantul-07 56110 20 BT.WIBSebagian13:51:0813:59:3714:08:25
Yogyakarta-07 48110 21 BT.WIBSebagian13:56:5513:59:4714:03:03
Wonogiri-07 50110 55 BT.WIBSebagian13:54:1114:00:4814:07:47
Pacitan-08 12111 06 BT.WIBSebagian13:45:4014:00:4914:16:01
Ponorogo-07 52111 27 BT.WIBSebagian13:53:0214:01:4614:10:47
Trenggalek-08 05111 45 BT.WIBSebagian13:48:1914:02:0214:15:52
Tulungagung-08 04111 54 BT.WIBSebagian13:48:4914:02:2514:16:08
Kediri-07 49112 00 BT.WIBSebagian13:54:4114:02:4914:11:15
Blitar-08 06112 09 BT.WIBSebagian13:48:2814:02:5014:17:17
Malang-07 59112 36 BT.WIBSebagian13:51:0914:03:4514:16:30
Pasuruan-07 40112 55 BT.WIBSebagian14:00:5114:04:3514:08:43
Probolinggo-07 45113 13 BT.WIBSebagian13:57:2914:05:0314:12:56
Lumajang-08 08113 14 BT.WIBSebagian13:49:1614:04:4514:20:15
Jember-08 10113 42 BT.WIBSebagian13:49:2514:05:3214:21:38
Bondowoso-07 55113 50 BT.WIBSebagian13:54:0214:05:5914:18:06
Situbondo-07 44114 01 BT.WIBSebagian13:58:4914:06:2714:14:25
Banyuwangi-08 12114 21 BT.WIBSebagian13:49:5614:06:3814:23:16
Negara-08 23114 35 BT.WITASebagian14:47:4515:06:5315:25:47
Tabanan-08 29115 02 BT.WITASebagian14:47:1715:07:3315:27:32
Singaraja-08 08115 05 BT.WITASebagian14:52:1115:07:5615:23:40
Denpasar-08 39115 13 BT.WITASebagian14:45:3815:07:4415:29:23
Mataram-08 35116 07 BT.WITASebagian14:48:0615:09:1615:30:04
Praya-08 43116 17 BT.WITASebagian14:46:5515:09:2615:31:28
Selong-08 38116 30 BT. WITASebagian14:48:1715:09:5115:31:01
Sumbawa Besar-08 30117 25 BT.WITASebagian14:51:4115:11:2615:30:52
Dompu-08 30118 28 BT.WITASebagian14:53:5515:13:0315:31:56
Bima-08 27118 45 BT.WITASebagian14:55:0915:13:3115:31:40
Raba-08 30118 45 BT.WITASebagian14:55:3215:13:2915:32:11
Waikabubak-09 40119 25 BT.WITASebagian14:44:3015:13:3315:41:27
Waingapu-09 40120 15 BT.WITASebagian14:46:1815:14:4715:42:08
Ruteng-08 40120 30 BT.WITASebagian14:56:3015:15:5515:35:02
Ende-08 50121 40 BT.WITASebagian14:57:2115:17:2515:37:07
Maumere-08 30122 08 BT.WITASebagian15:02:3415:18:1815:33:57
Larantuka-08 15123 00 BT.WITASebagian15:09:0015:19:3715:30:25
Kupang-10 12123 35 BT.WITASebagian14:49:3115:18:5515:47:02
Soe-09 52124 20 BT.WITASebagian14:53:5015:20:0815:45:27
Kalabahi-08 12124 32 BT.WITASebagian15:15:5815:21:3515:27:32
Atambua-09 19124 50 BT.WITASebagian14:59:5715:21:0915:41:51