Tuesday, March 18, 2014

Bencana Asap, Ribuan Warga Muhammadiyah Riau Shalat Istisqa

Pekanbaru (CK): Ribuan Warga Muhammadiyah memadati lapangan kompleks perguruaan muhammadiyah di jalan KH. Ahmad Dahlan Pekanbaru, Sabtu (15/3/14), melaksanakan shalat istisqa atau shalat meminta hujan untuk meredakan asap yang di sebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Dengan adanya air hujan diharapkan kabut asap akan berkurang.
Meskipun seluruh sekolah dan sebagian universitas sedang diliburkan karena darurat asap, tapi tidak menjadi masalah untuk melaksanakan shalat istisqa.
Warga Muhammadiyah tampak khusuk meski dalam kepungan kabut asap. Banyak warga yang tidak menggunakan masker padahal kabut asap dianggap sudah dalam taraf membahayakan. Diharapkan dengan dilaksanakannya shalat memohon hujan ini dapat mengurangi perluasan kebakaran dan menghilangkan kabut asap.
Shalat Istisqa ini di mulai pukul 07.30. imam oleh Arfanudin, S.Ag dan khatib  Rotasdi, S.Ag yang merupakan pengurus majelis tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, tampak dengan khidmat warga muhammadiyah mendengarkan khatib berceramah.
Rotasdi menjelaskan dalam khutbahnya, bahwa kabut asap ini bukan merupakan bencana, tapi azab yang diturunkan oleh Allah kepada kita yang senantiasa berbuat maksiat, banyak kita melaksanakan sesuatu yang dilarang oleh Allah Swt, orang kaya sombong dengan kekayaannya, orang alim sombong dengan kealimannya, semua sibuk dengan urusan maksiat, berbuat dengan keriakan, dan tidak mau menundukkan diri kepada Allah Swt. Marilah kita bertobat, Insyaf, beristighfar, merenung atas dosa yang kita lakukan selama ini, semoga Azab yang diturunkan Allah, secepatnya dicabut oleh Allah Swt, semoga Allah menurunkan rahmat hujan, bukan bala hujan. Ujarnya.  

No comments:

Post a Comment