Friday, May 9, 2014

Menengok 7 Arsitektur Peninggalan Islam di Spanyol

 
 
Masa keemasan Islam di Eropa yang saat ini hanya menjadi bahan cerita sejarah bukanlah fiksi, namun benar-benar ada, yang dibuktikan oleh peninggalan berupa bangunan dan ornamen-ornamen, yang kini sudah menjadi komoditi turisme.

Umat Islam di tanah air masih mengenang masa keemasan itu dan menjadikan sebagai spirit kehidupan.

Islam pertama kali masuk ke Spanyol pada tahun 711 M melalui jalur Afrika Utara. Saat itu, Spanyol masih disebut dengan nama semenanjung Iberia yang meliputi Spanyol dan Portugal.

Setelah Islam merambah hingga jazirah Iberia, nama kawasan ini pun berganti menjadi Andalusia. Selama delapan abad menetap di Andalusia, kaum muslimin telah banyak memberi pengaruh terhadap kebudayaan di negeri itu.

Sejumlah kota besar di Spanyol, seperti Cordova, Sevilla, Granada, dan Toledo, masih memiliki peninggalan bangunan bersejarah yang memiliki nuansa Arabia yang begitu kental.Arsitektur Islam di Spanyol terkenal dengan kerumitannya yang elegan sekaligus harmonis. Seperti yang diberitkan frontroll.com

Berikut 7 Arsitektur Peninggalan Islam di Spanyol:

1. Menara Giralda (Seville)
Di kota Seville yang terkenal dengan Giralda, salah satu menara terindah di benua Eropa. Menara ini dulunya adalah minaret (menara masjid) yang kini beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Seville. Menara setinggi 105 m ini selesai dibangun pada 1198 oleh arsitek Ben Ahmad Baso. Pada puncaknya dulu terdapat kubah tembaga yang kemudian runtuh akibat gempa pada tahun 1365. 

2. Mezquita (Cordoba)
Mezquita (bahasa Spanyol untuk masjid atau mosque) adalah sebutan bagi masjid Agung Cordoba yang kini dialihfungsikan sebagai Katedral Cordoba. Awalnya, bangunan ini adalah sebuah gereja bernama Katedral Saint Vincent yang dibangun pada tahun 600. Setelah Dinasti Ummayad menaklukkan Spanyol, kaum Muslim kemudian mengubah gereja tersebut menjadi masjid. Konon ini dilakukan dengan cara damai, yaitu dengan bermusyawarah dengan umat Kristen dan membeli gereja tersebut.

Pada 987, Masjid Agung Cordoba akhirnya selesai dibangun. Keindahan pilar-pilar masjid ini digambarkan oleh penyair Muhammad Iqbal kala itu bak jajaran pohon palem di sebuah oasis di Syria. Pada 1236, kota Cordoba kembali ditaklukkan oleh tentara Katolik yang kemudian mengalihfungsikan masjid ini menjadi katedral, namun dengan tetap mempertahankan sebagian besar bentuk asli masjid tersebut. 

3. Medina Azahara
Namanya yang indah berarti “kota yang menakjubkan”. Dulunya ini adalah kompleks ibu kota kekhalifahan Ummayad di tanah Andalusia yang terletak 13 km sebelah barat kota Cordoba. Konon lokasi ini dipilih karena keindahan panoramanya. Dibangun antara tahun 936-940, kompleks ini meliputi gedung pertemuan, masjid, kantor pemerintahan, barak, rumah-rumah kediaman, hingga taman. Sayangnya, kompleks ini ditinggalkan oleh umat Muslim sendiri pada tahun 1010 karena perang saudara. Akhirnya kompleks ini terbengkalai dan hanya meninggalkan reruntuhan yang masih bisa kita nikmati sekarang.

4. Alcazar (Seville) 
Alcazar Seville adalah sebuah istana yang dulunya adalah benteng milik kaum Muslim di kota Seville. Hingga kini, istana ini adalah istana tertua di Eropa yang masih digunakan. 

5. Mezquita Bab Al-Mardum
Masjid Cristo de La Luz atau yang sekarang dikenal dengan sebutan Mezquita Bab Al-Mardum. Masjid ini dibangun pada tahun 999 di kota Toledo. Walau ukurannya mungil, masjid ini dihias dengan ukiran batu yang menggambarkan nuansa arsitektur Arabia. Ukiran ini juga tergambar di bagian dalam ruangan yang diwakili oleh ukiran lengkung di bagian langit-langit.

6. Alhambra (Cordoba)
Alhambra, sebuah benteng yang terletak di kota Granada. Bangunan yang didirikan di abad ke-14 itu dirancang dengan banyak ruang terbuka dan interior yang didominasi warna merah, biru, dan keemasan. Dindingnya dihias dengan motif dedaunan dan kaligrafi yang memperkental nuansa Islami pada bangunan bersejarah itu.

7. Alcazaba de Malaga (Malaga)
Alcazaba adalah sebutan bagi benteng peninggalan bangsa Moor (penguasa Muslim di Spanyol). Alcazaba berasal dari bahasa Arab “al qasbah” yang berrati benteng. Benteng ini dibangun pada abad ke-11. Pada bagian dalamnya terdapat taman dengan interior yang sangat indah. 

No comments:

Post a Comment